Temukan 8 Khasiat Daun Seledri bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

atika


Temukan 8 Khasiat Daun Seledri bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Manfaat daun seledri bagi kesehatan sangatlah banyak, di antaranya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah. Daun seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Daun seledri memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah.

“Daun seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang telah terbukti dapat mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah,” jelas Dr. Maya Sari, seorang ahli gizi.

Selain itu, daun seledri juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Manfaat Daun Seledri bagi Kesehatan

Daun seledri memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mengontrol gula darah
  • Kaya antioksidan
  • Melancarkan pencernaan
  • Mencegah kanker
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan fungsi otak

Manfaat-manfaat daun seledri ini telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun seledri dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.

Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Menurunkan tekanan darah

Daun seledri memiliki manfaat yang luar biasa dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan phthalides yang terdapat di dalamnya berperan penting dalam mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun menurun.

  • Efek diuretik

    Daun seledri bersifat diuretik, artinya dapat meningkatkan produksi urine. Hal ini membantu membuang kelebihan cairan dan natrium dari dalam tubuh, sehingga mengurangi volume darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Menghambat enzim pengonversi angiotensin (ACE)

    ACE adalah enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Daun seledri mengandung senyawa yang dapat menghambat kerja ACE, sehingga menurunkan kadar hormon angiotensin II yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

  • Meningkatkan produksi oksida nitrat

    Oksida nitrat adalah molekul yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah. Daun seledri mengandung nitrat yang dapat diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

Dengan menurunkan tekanan darah, daun seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Menurunkan kolesterol

Daun seledri memiliki manfaat yang luar biasa dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan seratnya yang tinggi berperan penting dalam mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

  • Meningkatkan ekskresi asam empedu

    Serat larut dalam daun seledri dapat mengikat asam empedu di usus. Asam empedu diperlukan untuk mencerna lemak, sehingga ketika asam empedu terikat oleh serat, maka tubuh akan menggunakan kolesterol untuk memproduksi asam empedu baru. Hal ini menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Serat tidak larut dalam daun seledri dapat membentuk gel di usus, yang dapat mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

  • Menurunkan kadar trigliserida

    Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Daun seledri mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Dengan menurunkan kadar kolesterol, daun seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Mengontrol gula darah

Daun seledri memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengontrol kadar gula darah. Kandungan seratnya yang tinggi berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

    Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Daun seledri mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga hormon insulin dapat bekerja lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

  • Menghambat penyerapan glukosa

    Serat larut dalam daun seledri dapat membentuk gel di usus, yang dapat mengikat glukosa (gula) dan memperlambat penyerapannya ke dalam aliran darah.

  • Menurunkan produksi glukosa

    Daun seledri mengandung senyawa yang dapat menurunkan produksi glukosa di hati.

Dengan mengontrol kadar gula darah, daun seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2.

Kaya antioksidan

Kandungan antioksidan dalam daun seledri berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.

  • Melindungi sel dari kerusakan

    Antioksidan dalam daun seledri membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Antioksidan juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu memperkuat sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuannya dalam melawan infeksi.

  • Mengurangi risiko penyakit kronis

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti daun seledri, dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan jaringan.

Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, daun seledri dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Melancarkan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam daun seledri bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat berfungsi menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga dapat mencegah konstipasi dan memperlancar buang air besar. Selain itu, serat juga dapat membantu membersihkan saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti diare dan kembung.

Mencegah kanker

Daun seledri mengandung antioksidan yang tinggi yang berperan penting dalam mencegah kanker. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti daun seledri, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar.

Selain itu, daun seledri juga mengandung senyawa yang disebut phthalides yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.

Menjaga kesehatan jantung

Daun seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Kedua faktor ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, daun seledri juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan, termasuk sel-sel jantung.

Dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terkontrol serta melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, daun seledri dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan fungsi otak

Daun seledri mengandung senyawa yang disebut luteolin, yang telah terbukti memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan fungsi otak. Luteolin dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan, yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun seledri bagi kesehatan telah didukung oleh bukti ilmiah dari berbagai penelitian.

Salah satu studi yang dilakukan oleh University of Chicago menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun seledri dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi. Studi tersebut melibatkan 120 orang dengan hipertensi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi ekstrak daun seledri setiap hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak daun seledri mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan (tekanan darah saat jantung memompa darah) sebesar 6 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik (tekanan darah saat jantung beristirahat) sebesar 4 mmHg. Sementara itu, kelompok plasebo tidak mengalami perubahan tekanan darah yang signifikan.

Studi lain yang dilakukan oleh University of California, Berkeley menunjukkan bahwa daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi tersebut melibatkan penelitian pada hewan yang diberi makan makanan yang kaya antioksidan dari daun seledri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan yang diberi makan makanan yang kaya antioksidan dari daun seledri memiliki kadar stres oksidatif yang lebih rendah dan kerusakan sel yang lebih sedikit dibandingkan dengan hewan yang tidak diberi makan makanan yang kaya antioksidan.

Penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa daun seledri memiliki manfaat kesehatan yang potensial, seperti menurunkan tekanan darah dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi daun seledri yang optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru