Manfaat buah belimbing sangatlah beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mencegah kanker.
“Buah belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai macam nutrisi dan senyawa aktif,” ujar Dr. Fitriani Amelia Sari, seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya.
Dr. Fitriani menjelaskan bahwa buah belimbing mengandung vitamin C, vitamin A, serat, kalium, dan antioksidan. “Vitamin C dan antioksidan dalam buah belimbing dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sementara serat dan kaliumnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah,” imbuhnya.
Selain itu, buah belimbing juga mengandung senyawa aktif yang disebut quercetin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. “Studi menunjukkan bahwa quercetin dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker,” jelas Dr. Fitriani.
Manfaat Buah Belimbing
Buah belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai macam nutrisi dan senyawa aktif.
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah kanker
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan kulit
Manfaat-manfaat tersebut didukung oleh kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam buah belimbing. Misalnya, vitamin C dan antioksidan dalam buah belimbing dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sementara serat dan kaliumnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah belimbing juga mengandung senyawa aktif yang disebut quercetin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Menjaga kesehatan jantung
Menjaga kesehatan jantung merupakan salah satu manfaat utama dari buah belimbing. Hal ini karena buah belimbing mengandung beberapa nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti:
-
Serat
Serat dalam buah belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Kalium
Kalium dalam buah belimbing dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Vitamin C
Vitamin C dalam buah belimbing dapat membantu memperkuat pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam buah belimbing dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi buah belimbing secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan tekanan darah
Buah belimbing memiliki manfaat menurunkan tekanan darah karena mengandung sejumlah nutrisi dan senyawa aktif yang bekerja sama untuk mengatur tekanan darah.
-
Kalium
Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan elektrolit yang tepat sangat penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
-
Magnesium
Magnesium adalah mineral penting lainnya yang membantu melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam buah belimbing dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan menjaga elastisitasnya. Pembuluh darah yang elastis dapat mengembang dan mengerut dengan mudah, sehingga membantu mengatur tekanan darah.
Dengan mengonsumsi buah belimbing secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah belimbing kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi penting yang membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam buah belimbing, seperti flavonoid dan polifenol, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan peradangan.
-
Serat
Serat dalam buah belimbing membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Saluran pencernaan yang sehat dapat membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik dan melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi buah belimbing secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.
Mencegah kanker
Buah belimbing mengandung senyawa aktif yang disebut quercetin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan. Quercetin telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Molecular Nutrition & Food Research” menemukan bahwa quercetin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Cancer Prevention Research” menemukan bahwa quercetin dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.
Selain quercetin, buah belimbing juga mengandung vitamin C dan serat, yang keduanya telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Melancarkan pencernaan
Buah belimbing mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat berfungsi untuk memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
Menjaga kesehatan kulit
Buah belimbing mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah mendukung manfaat kesehatan dari buah belimbing. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa ekstrak buah belimbing memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa buah belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada hewan percobaan.
Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian tentang manfaat kesehatan buah belimbing masih dilakukan pada hewan percobaan. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis optimal buah belimbing untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa buah belimbing berpotensi menjadi makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Mengonsumsi buah belimbing secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
